Category Archives: Kultur

Mengganti Air Akuarium Ikan Cupang


Bermula dari keluhan pelanggan, dimana pelanggan tersebut mengatakan bila ikan cupang yang dibeli dari kios dalm keadaan yang sehat tapi saat dipindahkan ikan tampak lesu tidak agresif.

Diceritakan pula, bahwa tampak busa menempel disekujur badan dan sirip ikan tersebut.

Ternyata air tang dipakai oleh sang pembeli bersumber dari air PAM, yang mengandung kaporit yang sangat kentara secara bau dan rasa. Lantas bagaimana sebenarnya cara yaang efektif menyiapkan air pemeliharaan dan pemindahan ikan cupang yang menjamin kelangsungan ikan cupang kesayangan.

Hobiis, ternyata keluhan itu diceritakan pula oleh beberapa pelanggan yang lain, baik via sms, telp langsung atau saat mereka datang kembai ke kios untuk berburu ikan cupang yang ada di kios kami.

Berikut ini saya akan mencoba berbagi, bagaimana memperlakukan air dan memindahkan ikan cupang kedalam media yang kita sudah siapkan.

Air apapun yang anda gunakan untuk memelihara ikan cupang pastikan air telah diendapkan paling tidak satu hari, ini dimaksudkan agar kondisi air maksimal. Bila mengandung kaporit dan bahan terlarut lain bisa mengendap kedasar wadah.

Berikan aerasi atau gelembung udara untuk memperkaya kandungan oksigen dalam air tersebut.

Masukan daun ketapang secukupnya untuk mendapatkan tingkat ph yang optimal, hal inipun diyakini bisa membuat ikan cupang lebih sehat.

Bila hal tersebut diatas sudah dilakukan maka masukan ikan kesayangan kita kedalah wadah dengan perlakuan diatas.

Berikan pakan hidup secukupnya, dan biarkan ikan beradaptasi dengan lingkungan air barunya.

Mungkin hanya itu. Semoga bermanfaat.

Salam Cupang

Microworm Pakan Alternatif Burayak Dan Cara Mengkulturnya


Sulitnya mendapatkan kutu air memaksa  kita untuk bertindak dan berfikir kreatif. kutu air sebagai makanan istimewa anakan / burayak ikan pada umumnya, pada saat tertentu sulit untuk kita dapatkan.

ada banyak pakan alternatif yang mungkin bisa kultur sendiri, dengan catatan kita sudah punya starter terlebih dahulu.

berikut saya akan berbagi pada anda sekalian tentang bagaimana cara sederhana untuk mengkultur Microworm.

microworm atau cacing renik secara umum sangatlah mudah, dengan bahan yang sederhana dan muah didapat anda akan bisa menghasilkan yang sangat banyak dan andapun dapat pula menjualnya sebagai starter kepada yang lain. tertarik?

Microworm dibawah mikroskop

Microworm dibawah mikroskop

bahan:

  • starter microworm
  • oatmeal ( anda dapat membelinya di Mini Market sekitar anda)
  • yaest alias ragi, disarankan ragi khusus roti
  • air panas
  • wadah, bisa berupa gelas plastik bekas air mineral atau yang lainnya
  • sendok

setelah semua bahan tersebut tersedia.  ikuti langkah berikut untuk mengkulturnya:

Gelas plastik media kultur

Gelas plastik media kultur

  1. masukan oatmeal secukupnya kedalam wadah yang telah disiapkan.
  2. seduh dengan air panas, aduk sampai
    hasil kultur

    hasil kultur

    menyerupai bubur dengan sendok, jangan terlalu padat dan jangan pula terlalu encer.

  3. ratakan permukaannya kemudian tiriskan.
  4. setelah dingin taburkan yeast alias ragi, biarkan satu sampai dua jam dengan asumsi jamur ragi tersebut sudah cukup berkembang biak.
  5. selanjutnya masukan starter kedalam media tadi 2-3 cc, dan tutup media yang telah diisi starter tersebut, jangan lupa berilah lubang ventilasi untuk menjamin stabilitas udara yang dibutuhkan..
  6. simpan ditempat yang terlindungi dari terpaan matahari.
  7. selesai

mudahkan, selanjutnya tingal kita tunggu dalam beberapa hari, dinyatakan kultur berhasil bila kita lihat pada dinding media kultur terapat gumpalan menyerupai benang yang halus dan pendek berwarna putih…. oke selamat mencoba.

tips diatas telah teruju berdasarkan pengalaman penulis pribadi.

salam cupang